Super Kawaii Cute Cat Kaoani

Jumat, 27 September 2024

Saham Indika (INDY) Panas

JAKARTA, investor.id - Saham emiten yang dipimpin Arsjad Rasjid, PT Indika Energy Tbk (INDY) memanas pada sesi I perdagangan 27 September 2024. Di sekitar pukul 10.50 WIB saham INDY ada di Rp 1.730 atau +4,85% yang merupakan level tertingginya sepanjang periode year to date (ytd).

Tercatat sudah 23,94 juta saham Indika diperdagangkan, frekuensi 4.097 kali, dan nilai transaksi Rp 40,59 miliar. Dalam satu pekan terakhir saham INDY melambung sekitar 15%.

Saham Indika melompat usai harga batu bara mayoritas menguat pada Kamis (26/9/2024). Hal itu berkat kabar dari China yang menyebutkan para pemimpin utama China meningkatkan upaya untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Harga batu bara Newcastle untuk September 2024 turun US$ 0,15 menjadi US$ 139,65 per ton. Sedangkan Oktober 2024 meningkat US$ 0,55 menjadi US$ 143,45 per ton. Sementara itu, November 2024 terkerek US$ 0,6 menjadi US$ 145 per ton.

Sedangkan, harga batu bara Rotterdam untuk September 2024 stagnan di US$ 114,95. Sedangkan, Oktober 2024 melonjak US$ 0,75 menjadi US$ 116,5. Sedangkan pada November 2024 melesat US$ 1,1 menjadi US$ 117,35.

Laba

Indika Energy (INDY) - emiten dengan direktur utamanya Arsjad Rasjid - sendiri mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sejumlah US$ 21,01 juta sepanjang semester I-2024. Angka laba bersih tersebut turun 76,60% dari raihan US$ 89,80 juta pada periode yang sama tahun 2023 silam.

Laba per saham juga jatuh ke posisi US$ 0,0040 per 30 Juni 2024. Dari sebelumnya di angka US$ 0,0172 pada periode yang sama tahun 2023.

Indika Energy (INDY) mencatatkan penurunan pendapatan menjadi US$ 1,19 miliar dalam periode Januari-Juni 2024. Ketimbang raihan US$ 1,67 miliar pada enam bulan pertama tahun 2023.



Berita ini dikutip dari : Investor Daily
Penulis : Thresa Sandra Desfika
27 Sep 2024 | 10:58 WIB

0 comments:

Posting Komentar