Super Kawaii Cute Cat Kaoani

Jumat, 27 September 2024

Saham Ini Bisa Kasih Cuan 30% Lebih, Yield Dividen 9%

JAKARTA, Investor.id – PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) memiliki prospek bisnis cerah dalam beberapa tahun ke depan, seiring agenda ekspansi dan terus bertambahnya jumlah klien perseroan. Ini berdampak positif ke saham POWR yang saat ini masih jauh dari harga wajar, sehingga bisa memberikan gain besar.

Berdasarkan catatan RHB Sekuritas, Cikarang Listrindo berada di posisi tepat untuk menuai pertumbuhan bisnis kuat. Penopangnya adalah kenaikan permintaan listrik dari sektor usaha pusat data (data center/DC) yang kini menjadi tenant sejumlah kawasan industri (KI).

Cikarang Listrindo adalah penyedia listrik swasta untuk sejumlah KI, antara lain Jababeka, MM 2100, Hyundai Inti Development, EJIP, Hyundai Inti Development, dan Lippo Cikarang.

Selain itu, perseroan berniat menggarap bisnis listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT), seperti biomasa dan panel surya untuk memenuhi permintaan klien yang makin ketat. Ini juga bisa memberikan perseroan harga jual listrik premium.

“Langkah perseroan menggarap listrik EBT akan meningkatkan basis klien serta menjaga keberlanjutan operasional dan margin sehat ke depannya,” tulis broker itu.

Harga Wajar dan Potensi Gain

RHB menetapkan harga wajar saham POWR Rp 920, berdasarkan metode DCF, PER, dan DDM. Potensi gain saham ini mencapai 32%, mengacu harga terakhir Rp 695.

Ada tiga penyebab penetapan harga wajar itu. Pertama, penambahan jumlah klien terus terjadi, sejalan dengan menggeliatnya bisnis DC. Kedua, margin relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir. Ketiga, kenaikan tarif berkaitan dengan perkembangan kondisi makro ekonomi, terutama nilai tukar rupiah dan inflasi.

RHB juga membandingkan valuasi saat ini dengan saham sektor infrastruktur, sehingga PER ke depan ditargetkan mencapai 10 kali. Emiten juga berniat membagikan dividen besar setiap tahunnya.

“Rasio dividen terakhir POWR mencapai 90%, mencerminkan yield dividen 9% per tahun,” tulis RHB.



Berita ini dikutip dari : Investor Daily
Penulis : Harso Kurniawan
27 Sep 2024 | 11:43 WIB

0 comments:

Posting Komentar