IDXChannel - PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) bakal debut perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Maret 2025.
Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 612,66 juta saham atau sebanyak-banyaknya 15,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam prospektus e-IPO Selasa (25/2/2025), harga penawaran yang ditetapkan sebesar Rp200-Rp216 per saham, sehingga perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp132,33 miliar.
Sekitar 48 persen atau setara Rp63,21 miliar dari dana hasil IPO akan digunakan sebagai belanja modal untuk pembelian alat berat baru untuk mendukung kegiatan operasional perseroan.
Kemudian sekitar 11 persen atau setara Rp14 miliar untuk pembelian aset tetap berupa tanah dan bangunan milik Sinjo Jefry Sumendap yang saat ini menjabat sebagai komisaris utama dan pemegang saham pengendali perseroan. Sisanya akan digunakan perseroan untuk modal kerja perseroan.
Modal kerja tersebut akan digunakan untuk mendukung aktivitas dalam pengerjaan proyek PT Weda Bay Nickel (WBN). Namun tidak terbatas pada pembelian bahan bakar, pembelian suku cadang alat berat (spare parts), penyewaan alat berat dan armada penunjang (supporting fleet).
Masa enawaran umum atau offering akan dilaksanakan pada 4-6 Maret 2025. Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 6 dan 7 Maret 2025.
Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
(DESI ANGRIANI)
Berita ini dikutip dari : IDX Channel
Market news, Desi Angriani 25/02/2025 14:28 WIB
0 comments:
Posting Komentar