Merujuk pada laporan keuangan terbaru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas perusahaan tersebut per Desember 2024 tercatat sebesar Rp177,8 miliar. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar Rp235,17 miliar.
Dari sisi top line, pengelola Dufan, Sea World hingga Atlantis ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,26 triliun. Capaian ini turun 0,78% dari tahun lalu sebesar Rp1,27 triliun.
Kenaikan pendapatan PJAA dikontribusikan oleh pendapatan dari pendapatan real estate sebesar Rp5,67 miliar, pendapatan tiket sebesar Rp907,18 miliar, pendapatn hotel Rp76,84 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp277,6 miliar.
Kendati turunnya pendapatan, laba PJAA juga terhimpit Beban Pokok sebesar Rp599,12 miliar. Sebelumnya, perseroan mengakumulasikan beban sebesar Rp576,88 miliar.
Dari segi permodalan, per Desember 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar Rp3,59 triliun. Hal ini turun dari periode 31 Desember 2023 dengan perolehan Rp3,74 triliun.
Adapun liabilitas dan ekuitas PJAA masing-masing tercatat sebesar Rp1,85 triliun dan Rp1,73 triliun.
Berita ini dikutip dari : CNBC
Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
03 February 2025 12:55
0 comments:
Posting Komentar