Super Kawaii Cute Cat Kaoani

Jumat, 28 Februari 2025

BEI Beberkan Penyebab Koreksi Tajam IHSG

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyoroti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun hingga 4,67 persen dalam sepekan terakhir.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengungkapkan, IHSG dipengaruhi oleh sentimen global, domestik dan kondisi emiten.

Di mana kebijakan tarif perdagangan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan tingkat suku bunga The Fed menjadi penyebab utama modal asing keluar dari pasar saham Indonesia. 

"Trump 2.0 tidak mudah. Kemudian, interest rate ini sensitif terhadap ekuitas, kalau suku bunga naik orang akan lebih senang beli produk fixed income," kata Iman dalam Media Gathering di Gedung BEI Jakarta pada Jumat (28/2/2025).

Hingga 27 Februari 2025, investor asing mencatatkan net sell hampir Rp19 triliun secara year to date (ytd), berbanding terbalik dengan tahun lalu yang masih mencatatkan net buy Rp17 triliun.

"Asing terus melakukan aksi jual. Meskipun transaksi di pasar meningkat, namun tekanan jual dari investor asing tetap tinggi," ujar Iman.

Dari sisi domestik, perubahan komposisi investor juga menjadi salah satu penyebab penurunan indeks. Sebelumnya, 70 persen pasar dikuasai investor domestik dan ritel, sehingga ketika harga turun bisa diserap. 

Saat ini dengan 40 persen kepemilikan asing, pasar menjadi lebih rentan saat investor asing keluar.

"Termasuk koreksi-koreksi dengan rilis laporan keuangan emiten, walaupun beberapa naik tapi masih di bawah konsensus. Ini memang kondisi-kondisi yang juga memperparah,” tutur Iman. 

Pada penutupan sesi pertama, Jumat (28/2/2025) indeks turun 2,86 persen atau 185,30 poin ke level 6.300. 

Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 9,19 miliar saham dengan nilai Rp7,42 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 690.178 kali.

Sebanyak 541 saham harganya turun, 79 saham harganya naik dan 158 saham lain harganya stagnan. 

(DESI ANGRIANI)



Berita ini dikutip dari : IDX Channel
Market news, Cahya Puteri Abdi Rabbi 28/02/2025 13:03 WIB

0 comments:

Posting Komentar