JAKARTA, investor.id – Posisi komisaris independen PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG kini dipegang Budi Waseso alias Buwas. Mantan Direktur Utama Perum Bulog itu menggantikan imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, yang mundur setelah ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Agama RI periode 2024-2029.
Pengukuhan Buwas sebagai komisaris independen diputuskan sekaligus dikukuhkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Indonesia Tbk yang berlangsung pada Senin (20/1/2025). Praktis, dengan pengukuhan ini, Buwas bukan hanya menjabat sebagai komisaris utama SMGR, tetapi juga merangkap menjadi komisaris independen perseroan.
“RUPSLB mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Bapak Nasaruddin Umar sebagai komisaris independen,” tulis Sekretaris Perusahaan SMGR Vita Mahreyni dalam keterangan resminya dikutip, Rabu (22/1/2025).
Berikut ini adalah susunan terbaru dewan komisaris dan direksi SMGR:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Budi Waseso
Komisaris Independen: Saor Siagian
Komisaris Independen: Ratna Irsana
Komisaris: Sony Subrata
Komisaris: Yustinus Prastowo
Komisaris: Lydia Silvanna Djaman
Dewan Direksi
Direktur Utama: Donny Arsal
Direktur Supply Chain: Yosviandri
Direktur SDM dan Umum: Agung Wiharto
Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio: Andriano Hosny Panangian
Direktur Bisnis dan Pemasaran: Subhan
Direktur Operasi: Reni Wulandari
Vita Mahreyni menambahkan, SIG yang tahun ini memasuki usia ke-12 tahun, terus meningkatkan kapabilitasnya sebagai market leader dengan berinovasi menghadirkan pola operasional yang berwawasan lingkungan dan mendukung perbaikan sosial, sebagai fondasi untuk menciptakan produk bahan bangunan yang ramah lingkungan dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
SIG tengah gencar mempromosikan semen hijau dan produk turunan yang ramah lingkungan. Menurutnya, belum lama ini, beberapa asosiasi dan pengembang properti nasional mengapresiasi keunggulan produk bata interlock presisi SIG saat berkunjung ke Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG di Bambu Apus, Jakarta Timur, pada Desember 2024.
Produk bahan bangunan inovatif ini dinilai sebagai solusi tepat untuk pembangunan rumah ramah lingkungan dengan proses mudah, cepat dan efisien, sehingga memperkuat optimisme untuk menyukseskan program 3 juta rumah.
”Pada 2025 ini, SIG berkomitmen memperkuat sinergi dengan mengoptimalkan sumber daya dan kemampuan internal, sekaligus merangkul pihak eksternal dari berbagai sektor untuk berkolaborasi menciptakan nilai bersama. Dengan inovasi dan sinergi, SIG siap menciptakan peluang-peluang pertumbuhan baru di tengah kondisi industri semen domestik yang menantang,” tutur Vita.
Editor: Muawwan Daelami (muawwandaelami@gmail.com)
Berita ini dikutip dari : Investor Daily
Penulis : Muawwan Daelami
22 Jan 2025 | 11:59 WIB
0 comments:
Posting Komentar