Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi hari ini. IHSG senasib dengan Bursa Saham Asia lain yang turut menguat.
Pada Senin (9/12/2024) pukul 09.10 WIB, IHSG berada di posisi 7.404,98. Menguat 0,3% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 8,17 miliar saham dengan nilai transaksi Rp34,26 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 143.387 kali.
Sebanyak 262 saham menguat, dan 156 saham melemah. Sementara, 196 saham tidak bergerak.
Berbagai indeks saham utama di Benua Kuning juga solid menguat seperti Indeks Nikkei 225 Jepang dan TOPIX Tokyo Jepang, misalnya, menguat masing-masing 0,41% dan 0,31%.
Laporan pasar kerja AS di pekan lalu masih memberi harapan pasar, sejurus dengan peningkatan tingkat pengangguran yang memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga acuan Federal Reserve pekan depan.
Fokus pasar saat ini tertuju ke data inflasi AS yang akan melansir data penting penentu kebijakan The Fed, yakni data inflasi CPI untuk bulan November.
Data inflasi AS itu akan menjadi data penting paling pamungkas sebelum Jerome Powell dan kolega menggelar Pertemuan Komite Terbuka (FOMC) pada 18 Desember.
Mengutip CME FedWatch Tools pagi ini, peluang pemangkasan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,25–4,5% dalam rapat 18 Desember meningkat probabilitasnya mencapai 85,1%.
(fad)
Berita ini dikutip dari : Bloombergtechnoz
Muhammad Julian Fadli
09 December 2024 09:21






0 comments:
Posting Komentar