Super Kawaii Cute Cat Kaoani

Jumat, 20 Desember 2024

Perusahaan Energi Terbarukan IPO, Investor Jepang Bakal Genggam 25% Saham

JAKARTA, investor.id - Perusahaan energi terbarukan PT Hero Global Investment Tbk (HGII) berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 1,3 miliar (20%) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Perseroan membuka harga penawaran awal di kisaran Rp 200-230/saham. Sehingga nilai keseluruhan IPO HGII sebanyak-banyaknya Rp 299 miliar.

Masa penawaran awal (bookbuilding) pada 18-23 Desember 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah OCBC Sekuritas dan UOB Kay Hian Sekuritas.

Seiring rencana itu, HGII mengumumkan kemitraan strategis dengan perusahaan terbuka di Tokyo Stock Exchange yaitu Shikoku Electric Power Company Inc atau Yonden (TYO:9507) yang bergerak di bidang pembangkit sekaligus penjualan listrik di wilayah Shikoku, Jepang. 

Presiden Direktur HGII Robin Sunyoto berharap kemitraan ini menjadi tonggak penting untuk meningkatkan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, seiring keahlian Yonden dengan portofolio pembangkit EBT lebih dari 1.000 megawatt (MW). 

Yonden melalui anak perusahaannya yaitu SEP International Netherlands BV (SEPI) telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan pemegang saham pengendali HGII pada 8 November 2024. 

Peluang Besar

SEPI akan bergabung menjadi salah satu pemegang saham Hero Global Investment (HGII) melalui transaksi jual beli sebagian saham milik pemegang saham pengendali, paling lambat satu bulan setelah HGII melantai di BEI. 

"Setelah transaksi itu, pemegang saham pengendali tetap memiliki pengendalian atas HGII dengan kepemilikan mayoritas sebesar 55 persen dan SEPI sebesar 25 persen," ujar Robin sebagaimana dilansir Antara, Jumat (20/12/2024). 

Robin menjelaskan, struktur kepemilikan saham ini mencerminkan komitmen kedua belah pihak untuk menggabungkan kekuatan dalam mengembangkan HGII di sektor energi terbarukan di Indonesia. 

“Kolaborasi dengan Yonden memberikan peluang besar bagi HGII mempercepat pertumbuhan energi terbarukan di Indonesia. Sejalan dengan tujuan nasional untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060, HGII berkomitmen memperluas portofolio energi terbarukan," ujar Robin 

Robin menjelaskan, rencana ekspansi HGII dalam mengembangkan energi terbarukan ke depan, di antaranya pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg), serta pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm) dengan target kapasitas hingga 100 MW pada 2031. 

Ia mengatakan, dukungan teknis dan pengalaman Yonden pada tahap pengembangan dan pembangunan proyek serta dalam hal O&M (operation and maintenance) akan memperkuat kemampuan HGII dalam pengelolaan pembangkit listrik secara optimal dan berkelanjutan. 

“Bersama dengan Yonden, HGII optimis memberikan kontribusi signifikan bagi industri energi terbarukan di Indonesia,” ujar Robin.



Berita ini dikutip dari : Investor Daily
Penulis : Thresa Sandra Desfika
20 Des 2024 | 15:09 WIB

0 comments:

Posting Komentar