Super Kawaii Cute Cat Kaoani

Sabtu, 05 Oktober 2024

Saham Panin Diborong Usai Divestasi ANZ-Gunawan Cs, Ada Vanguard


Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah investor global terpantau menambah akumulasi kepemilikan sahamnya pada PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Panin Bank, seiring dengan isu rencana pengendali Keluarga Gunawan dan ANZ Group Holdings Ltd. atau ANZ Bank untuk melepas atau divestasi kepemilikannya.

Berdasarkan data Bloomberg, dilihat Jumat (4/10/2024), salah satu perusahaan investasi kakap asing Vanguard Group Inc tercatat menambah kepemilikan sahamnya di PNBN sebesar 3.916.483 atau 3,91 juta saham pada Rabu (2/10/2024) kemarin.

Dengan demikian, total kepemilikan saham perusahaan investasi asal Amerika Serikat (AS) di Panin Bank tersebut kini sebanyak 152.372.001 atau 152,37 juta saham atau setara 0,63% dari total modal disetor dan ditempatkan.

Selain Vanguard, ada juga Dimensional Fund Advisors LP. yang turut menyerok saham PNBN sebanyak 12.688.133 atau 12,68 juta helai saham pada waktu yang sama.

Perusahaan pengelola dana pensiun yang juga berasal dari Negeri Paman Sam dan berkantor pusat di Austin, Texas tersebut kini menggenggam sebanyak 111.708.306 atau 111,7 juta lembar saham, yang mencerminkan 0,46% dari total saham perseroan.

Sebelumnya, Keluarga Gunawan, pendiri Panin Group dikabarkan sedang mempertimbangkan potensi melepas seluruh kepemilikan sahamnya, mengikuti keputusan Bank asal Australia tersebut.

Berdasarkan laporan Bloomberg News, seorang narasumber mengatakan bahwa, keluarga Mu'min Ali Gunawan alias Lie Mo Ming, yang mendirikan Panin sejak 1971 silam, berencana akan melepas kendalinya di Bank Panin dengan memangkas dari total 46,52% kepemilikan sahamnya.

Sumber itu melanjutkan, seorang pembeli harus membuat penawaran umum untuk Bank Panin, yang saat ini memiliki nilai kapitalisasi pasar sekitar Rp41 triliun.

Para pemegang saham itu juga telah menunjuk Citigroup Inc untuk menjalankan proses penjualan, kata sumber tersebut, yang menolak disebutkan namanya karena informasi masih bersifat rahasia.

Proses penjualan resmi tersebut juga disebut akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan. Keluarga Gunawan fleksibel dalam menentukan berapa banyak saham yang dapat dijual, tergantung pada harga penawaran, kata sumber tersebut.

Sementara, ANZ Bank dan Citigroup menolak berkomentar. Begitupun Keluarga Gunawan yang juga tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. 

ANZ sendiri saat ini memiliki sebanyak 38,8% atau setara 9,34 miliar saham di bank tersebut. Sementara, Keluarga Gunawan memiliki sekitar 46% saham, yang menjadikan keduanya menjadi pemegang saham terbesar di Bank itu.



Berita ini dikutip dari : Bloombergtechnoz
Sultan Ibnu Affan
04 October 2024 20:20

0 comments:

Posting Komentar