![]() |
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menggandeng Deloitte untuk mengembangkan peta jalan berkelanjutan. |
JAKARTA, investor.id - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) per 30 Juni 2024 mengemas laba bersih Rp 382,4 miliar. Angka itu melonjak 60,79% dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp 237,82 miliar. Menyusul hasil tersebut, laba per saham dasar surplus menjadi Rp 40,14 dari posisi sama tahun lalu Rp 24,97.
Manajemen SSMS mengatakan, lompatan laba itu seiring dengan tabulasi pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp 5,14 triliun, surplus 10,77 % dari edisi sama tahun lalu Rp 4,64 triliun. Beban pokok penjualan Rp 3,53 triliun, susut dari fase sama tahun lalu Rp 3,58 triliun. “Laba kotor tercatat Rp 1,61 triliun, tumbuh 51,88% dari Rp 1,06 triliun,” tulis manajemen SSMS dalam keterangan pers, Senin (2/9/2024).
Manajemen SSMS menambahkan, beban penjualan Rp 430,78 miliar, bertambah dari Rp 297,65 miliar. Beban umum dan administrasi Rp 336,74 miliar, bengkak dari Rp 334,04 miliar. Keuntungan atas nilai wajar aset biologis Rp 15,61 miliar, berkurang dari Rp 70,14 miliar. Pendapatan lain-lain Rp 26,69 miliar, mengalami penyusutan dari Rp 109,13 miliar.
Sedangkan beban usaha Rp 886,77 miliar, melambung 45% dari Rp 610,97 miliar. Pendapatan keuangan Rp 52,28 miliar, berkurang dari Rp 241,92 miliar. Beban keuangan Rp 316,84 miliar, bertambah dari Rp 300,43 miliar. “Bagian dari kerugian atas entitas asosiasi Rp 12,91 miliar, mengalami penciutan dari Rp 17,02 miliar,” papar Manajemen SSMS.
Lebih lanjut SSMS mengatakan, laba sebelum pajak penghasilan badan Rp 609,29 miliar, tumbuh dari Rp 535,43 miliar. Pajak penghasilan badan Rp 217,13 miliar, bengkak dari Rp 104,79 miliar. Laba periode berjalan setelah efek penyesuaian proforma Rp 392,16 miliar, mengalami penciutan dari edisi sama tahun lalu Rp 430,64 miliar.
“Total ekuitas tercatat Rp 2,38 triliun, mengalami lompatan dari akhir tahun lalu Rp 1,98 triliun. Jumlah liabilitas Rp 9,02 triliun, berkurang dari akhir 2023 sebesar Rp 9,82 triliun. Total aset terakumulasi Rp 11,4 triliun, turun tipis dari akhir tahun sebelumnya senilai Rp 11,81 triliun,” tutup manajemen SSMS.
0 comments:
Posting Komentar