JAKARTA, investor.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun tipis 0,09% ke level 7.073,76 per akhir sesi I perdagangan Selasa, 7 Januari 2025. Indeks LQ45 sendiri memerah 0,52%.
Adapun saham 4 big banks kompak memerah. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA -0,52%, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI -0,98%, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -1,32%, dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI -1,13%.
Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati mengatakan bahwa lesunya pasar pada saat ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk situasi perekonomian domestik dan global.
Selain itu, Ike juga mengatakan bahwa saat ini terdapat pergeseran pilihan saham yang diakumulasi investor. Lebih lanjut, Ike merekomendasikan investor untuk melihat situasi pasar dengan bijak dan mengambil langkah sesuai dengan strategi ke depan.
Saham Perbankan
"Saya selalu menekankan kepada investor bahwa sesuaikan dengan strategi. Kalau misalnya strateginya adalah untuk long term maka bisa melakukan strategi buy on weakness untuk saham-saham big caps,” terang Ike kepada B-Universe secara daring, Selasa (7/1/2025).
“Saham big caps ini diskonnya sudah luar biasa. Saham-saham big banks ini fundamentalnya sebenarnya masih bisa survive. Fundamentalnya mereka relatif masih sehat,” tambahnya.
Sehingga, menurut Ike, saham perbankan masih cukup menarik untuk dikoleksi dengan tujuan adalah investasi jangka panjang. “Jadi investor invest jangka panjang bisa untuk melakukan buy on weakness untuk saham-saham blue chips,” katanya.
Berita ini dikutip dari : Investor Daily
Penulis : Rama Sukarta
7 Jan 2025 | 12:51 WIB





0 comments:
Posting Komentar