JAKARTA, investor.id – Selain PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), ternyata masih ada lagi saham emiten Grup Sinar Mas yang harganya sedang murah dan potensi cuan gede, yaitu PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Sebagai informasi, Tjiwi Kimia memiliki 49,08% saham OKI Pulp & Paper Mills, dimana saat ini OKI tengah ekspansi kapasitas sebesar 3 juta ton pulp bleached hardwood kraft (BHK). Ekspansi tersebut dapat mendorong dan menopang pertumbuhan laba di tengah kenaikan serta volatilitas harga pulp.
Kami perkirakan net profit margin (NPM) Tjiwi Kimia (TKIM) meningkat 1,3% dan 6,4% pada 2025 dan 2026, menghasilkan pertumbuhan laba tahunan (yoy) sebesar 7,4% dan 12%. Hal itu akan didukung oleh tambahan volume penjualan OKI dari kapasitas baru,” tulis RHB Sekuritas dalam risetnya.
Penambahan kapasitas sebanyak 3 juta ton tersebut diperkirakan mulai berproduksi secara komersial pada kuartal IV-2025. Volume siap jual ditaksir mencapai 300 ribu ton atau 10% dari total kapasitas, dibandingkan kapasitas tiga bulan pertama proyek Cerrado Suzano yang sebesar 13%.
Tambahan kapasitas BHK sebanyak 2,9 juta ton dari Empresas CMPC dan Suzano (2024) serta 3 juta ton dari OKI (4Q25) diperkirakan seimbang dengan pertumbuhan kapasitas kertas dan kemasan (p&p) China sebesar 3-4 juta ton pada 2024-2025.
Sementara itu, OKI Pulp & Paper Mills menikmati insentif pajak penuh hingga 2027, diikuti insentif 50% selama dua tahun. NPM diperkirakan tetap di atas 20% dalam empat tahun.
“Dengan tambahan kapasitas 3 juta ton dan target utilisasi TKIM 50% pada 2029, NPM diprediksi stabil. Sementara, pertumbuhan laba tetap kuat didukung oleh volume penjualan dan biaya yang terkendali,” jelas RHB Sekuritas.
Rekomendasi Saham dan Potensi Cuan
Saat ini, saham TKIM diperdagangkan dengan valuasi yang menarik. Estimasi P/E 2025 sebesar 5,8 kali atau diskon 57% dari rata-rata industri global.
TKIM berpotensi rerating berkat ekspansi kapasitas OKI dan dampak tarif impor AS yang lebih tinggi pada produk China. Ini menciptakan persaingan lebih sehat dan mengurangi tekanan harga pulp.
Dengan berbagai faktor tersebut, RHB Sekuritas memulai rekomendasi buy saham TKIM dengan target harga Rp 8.475. Potensi cuan saham TKIM gede mencapai 42%, jika mengacu pada harga TKIM hingga berita ini ditayangkan. Adapun potensi yield dividen sebesar 1%.
“Target harga saham TKIM tersebut berbasis DCF 10 tahun (SOP) dengan P/E sebesar 9 kali – masih murah dengan diskon 34% dari industri sejenis – serta mencakup premi ESG 2%, volatilitas nilai tukar 35%, dan diskon dividen rendah,” pungkas RHB Sekuritas.
Berita ini dikutip dari : Investor Daily
Penulis : Jauhari Mahardhika
20 Jan 2025 | 15:10 WIB
0 comments:
Posting Komentar