JAKARTA, investor.id - PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk, bakal mengajukan produk miliknya untuk masuk ke dalam program Pemerintah yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Produk yang dimaksud adalah susu spirulina dan neoalgae spirulina.
Direktur Utama Brigit Biofarmaka Teknologi, Is Heriyanto mengungkapkan produk tersebut telah melalui riset dan pengembangan di laboratorium miliknya sejak 2023. Menurutnya, kandungan dari susu spirulina setara dengan beberapa jenis buah dan sayuran.
"Kami hadir, salah satunya dengan penemuan atau riset kami yang sudah kita patenkan di bulan Desember 2023, sudah keluar patennya, susu spirulina harapannya bisa memenuhi gizi," ungkap Is Heriyanto di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Sebagai informasi, spirulina adalah jenis gangang yang hidup di air tawar atau laut. Adanya program MBG, akan menjadi momentum perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya.
Is Heriyanto mengungkapkan, program MBG telah menghadirkan banyak dapur sehat, yang tentu memproduksi makanan untuk para ribuan siswa-siswi di Indonesia.
Ia melanjutkan, emiten berkode saham OBAT ini telah melakukan diskusi dengan Badan Gizi Nasional terkait produk susu spirulina. Namun belum ada keputusan terkait detail kepastian susu spirulina masuk ke dalam program MBG.
"Ini sudah kami jajaki dan harapannya Pemerintah bisa melihat potensi besar, kita bisa memiliki nutrisi yang kompleks," tukasnya.
Seperti diberitakan, PT Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) produsen produk herbal dan maklon herbal dan kecantikan, resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek lndonesia (BEI) pada Senin (13/1/2025).
Adapun saham yang dilepas ke publik 170.000.000 lembar saham yang setara dengan 28,33 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan harga saham Rp350 per lembar, OBAT memperoleh suntikan dana publik sebesar Rp59,5 miliar. Seluruh perolehan dana IPO bakal dialokasikan ke modal kerja untuk mendukung pertumbuhan penjualan produk. Dan ini komitmen kuat OBAT dalam mengembangkan usaha.
Modal kerja ini antara lain untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran.
Editor: Maswin (maswin.investorID@gmail.com)
Berita ini dikutip dari : Investor Daily
Penulis : Bambang Ismoyo
13 Jan 2025 | 14:03 WIB
0 comments:
Posting Komentar