JAKARTA, investor.id - Harga emas terdongkrak pada Selasa pagi (14/1/2025). Hal itu didorong oleh ketidakpastian terkait kebijakan pemerintahan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Tidak hanya itu, persiapan investor menjelang rilis data ekonomi penting AS yang diharapkan memberikan gambaran tentang arah kebijakan The Fed.
Harga emas spot meningkat 0,24% menjadi US$ 2.669, 5 per ons pada pukul 11.00 WIB. Sementara itu, kontrak berjangka emas naik 0,3% ke level US$ 2.685,5 per ons.
Sebelumnya, harga emas mengalami penurunan sekitar 1% pada Senin (13/1/2025). Hal itu akibat penguatan dolar AS yang didukung oleh data pekerjaan yang kuat pekan lalu. Kondisi ini mengurangi minat investor terhadap logam mulia tersebut.
Laporan pekerjaan yang solid tersebut memperkuat sikap hati-hati The Fed dalam mempertimbangkan pemangkasan suku bunga tahun ini. Di sisi lain, kekhawatiran muncul bahwa tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS terpilih Donald Trump dapat memicu inflasi.
"Alasan mengapa emas tampil lebih baik selama periode penguatan dolar AS saat ini dibandingkan sebelumnya dapat dikaitkan dengan kekhawatiran investor terkait inflasi. Emas kembali berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi," kata Tim Waterer, Kepala Analis Pasar di KCM Trade.
Inflasi AS
Survei yang dilakukan oleh The Fed New York menunjukkan pandangan konsumen AS terhadap jalur inflasi bulan lalu bervariasi. Meskipun emas sering digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengurangi daya tarik aset yang tidak menghasilkan bunga ini.
Kini, investor menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan dirilis pada Rabu dan laporan Indeks Harga Produsen (PPI) yang akan dirilis pada hari yang sama. Kedua data ini diharapkan memberikan wawasan lebih lanjut tentang kondisi ekonomi AS dan kebijakan The Fed pada 2025.
Selain itu, sejumlah pejabat The Fed dijadwalkan memberikan pernyataan pekan ini.
"Jika kita melihat angka inflasi yang lebih rendah dari perkiraan minggu ini, kemungkinan besar dolar AS akan tertekan, yang dapat mendorong harga emas karena menjadi lebih murah untuk dibeli," tambah Waterer.
Data menunjukkan bahwa spekulan emas di COMEX meningkatkan posisi beli bersih mereka sebanyak 12.116 kontrak menjadi 194.499 pada pekan yang berakhir 7 Januari.
Sementara itu, harga perak spot stabil pada US$ 29,59 per ons. Sedangkan Palladium naik 0,5% menjadi US$ 958,10, dan platinum bertambah 0,2% ke level US$ 940,75 per ons.
Berita ini dikutip dari : Investor Daily
Penulis : Indah Handayani
14 Jan 2025 | 11:21 WIB





0 comments:
Posting Komentar