JAKARTA, investor.id - Saham emiten sawit Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) harganya melonak di awal sesi I perdagangan 9 Desember 2024.
Di sekitar pukul 09.25 WIB, saham Jhonlin Agro (JARR) ada di Rp 338 atau melonjak 14,29%.
Saham emiten Haji Isam ini juga tetiba laris dengan sudah sebanyak 30,73 juta saham ditransaksikan, frekuensi 3.679 kali, dan nilai transaksi Rp 10,43 miliar.
Bandingkan dengan volume pada satu hari penuh 6 Desember pekan lalu yang hanya 2,28 juta saham ditransaksikan, frekuensi 384 kali, dan nilai transaksi Rp 669,21 juta.
Dalam satu pekan terakhir saham Jhonlin Agro Raya menguat 17,48%. Dan dalam periode ytd meleast 36,59%.
Sementara itu, Beritasatu.com pada 7 Desember 2024 memberitakan Presiden Prabowo Subianto, Jumat (6/12/2024), menerima kunjungan para pengusaha asal Jepang di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, ada momen menarik saat Presiden Prabowo mengenalkan Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam sebagai pengusaha terkemuka asal Kalimantan.
“Bapak Arsjad Rasyid, dan Bapak Anindya Bakrie dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Bapak Andi Syamsudin Arsyad, seorang pengusaha terkemuka dari Kalimantan,” kata Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo mengenalkan jajaran menterinya, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Haji Isam
Lalu, siapakah Haji Isam? Haji Isam terlahir dengan nama Andi Syamsudin Arsyad. Ayah Haji Isam bernama H Andi Arsyad Bin Conding dan ibunya Hj Wardatul Wartiah bin Abdul Samad. Kedua orang tua Haji Isam telah meninggal dunia. Haji Andi Arsyad berasal dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Ia merantau ke Kalimantan Selatan hingga sukses sebagai pedagang tembakau. Haji Andi Arsyad meninggal dunia pada 2020, sementara ibunya, Wardatul Wartiah, meninggal dunia pada 2017.
Haji Isam memulai perjalanan kariernya dari pekerjaan sederhana sebagai sopir pengangkut kayu. Tidak hanya itu, Haji Isam juga pernah melakoni beberapa pekerjaan, termasuk pekerja perkayuan, tukang tebang, buruh muat, sopir angkutan, hingga tukang ojek.
Lalu, siapakah Haji Isam? Haji Isam terlahir dengan nama Andi Syamsudin Arsyad. Ayah Haji Isam bernama H Andi Arsyad Bin Conding dan ibunya Hj Wardatul Wartiah bin Abdul Samad. Kedua orang tua Haji Isam telah meninggal dunia. Haji Andi Arsyad berasal dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Ia merantau ke Kalimantan Selatan hingga sukses sebagai pedagang tembakau. Haji Andi Arsyad meninggal dunia pada 2020, sementara ibunya, Wardatul Wartiah, meninggal dunia pada 2017.
Haji Isam memulai perjalanan kariernya dari pekerjaan sederhana sebagai sopir pengangkut kayu. Tidak hanya itu, Haji Isam juga pernah melakoni beberapa pekerjaan, termasuk pekerja perkayuan, tukang tebang, buruh muat, sopir angkutan, hingga tukang ojek.
Dengan modal keuletan dan jaringan yang dibangun, ia berhasil mengembangkan bisnis ke tingkat nasional. Dari sektor kecil, ia merambah ke berbagai sektor industri, mulai dari agribisnis, properti, hingga teknologi. Kesuksesannya tidak hanya mengangkat derajat keluarga, juga membuka lapangan kerja bagi ribuan orang.
Berita ini dikutip dari : Investor Daily
Penulis : Thresa Sandra Desfika
9 Des 2024 | 09:34 WIB
0 comments:
Posting Komentar