IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) akan mengakuisisi 476.190.476 (476,19 juta) saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten (BEKS).
Nantinya, Bank Banten akan masuk dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) Bank Jatim sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
Dalam pembentukan KUB tersebut, apabila terlaksana, maka BJTM akan menjadi pemegang saham pengendali BEKS. Adapun tujuan akuisisi adalah untuk pembentukan KUB dalam rangka mewujudkan penguatan struktur, ketahanan, dan daya saing industri perbankan nasional.
Saat ini, manajemen BJTM mengatakan, perseroan dan BEKS masih melakukan negosiasi rencana pengambilalihan dan penyelesaian dari rencana akuisisi
Materi negosiasi yang masih didiskusikan yakni mengenai nilai final rencana pengambilalihan dan waktu penyelesaian rencana pengambilalihan," ujar manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Jumat (4/10).
Hingga tanggal pengumuman ini, BJTM menegaskan tidak memiliki saham BEKS secara langsung maupun tidak langsung.
"Dengan telah dilakukannya pengumuman ini, maka akan mengikat harga pembelian saham BEKS yang diambilalih apabila dilakukan penawaran tender wajib," kata manajemen.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 17 butir a angka 1 huruf b POJK Nomor 9/2018, yakni rata-rata harga tertinggi perdagangan harian di BEI untuk jangka waktu 90 hari terakhir, yakni periode 6 Juli sampai 3 Oktober 2024.
Dari data RTI Business, harga saham BEKS hari ini ditutup stagnan di Rp22. Dalam sebulan ini, saham BEKS merosot 8,33 persen dan turun 4,35 persen dalam sebulan. Sementara dalam tiga bulan terpangkas 12 persen dan anjlok 56 persen secara year to date (ytd).
Sementara itu, saham BJTM berakhir menguat 0,89 persen di Rp565 pada perdagangan Jumat ini. Dalam sepekan, saham BJTM melemah 0,88 persen, namun naik 6,60 persen dalam tiga bulan dan secara year to date turun 9,60 persen.
Sebelumnya, RUPSLB BJTM pada 26 September 2024 menyetujui aksi korporasi berupa penyertaan modal ke Bank Banten sebesar Rp10 miliar yang selanjutnya dilanjutkan dalam proses tahapan KUB.
(Fiki Ariyanti)
Berita ini dikutip dari : IDX Channel
Market news, Fiki Ariyanti 04/10/2024 18:49 WIB
0 comments:
Posting Komentar