Super Kawaii Cute Cat Kaoani

Selasa, 27 Agustus 2024

Kocok Ulang Indeks FTSE: BREN & BRIS Masuk Large Cap, GOTO Keluar

CNBCINDONESIA


Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell kembali mengumumkan rebalancing indeks FTSE Global Equity Series 2024. Dalam Semi-anual Review ini, terdapat sejumlah saham yang masuk dan keluar dari indeks bergengsi tersebut.

Sebagai informasi, FTSE Global Equity Index adalah serangkaian indeks pasar saham yang disediakan oleh grup milik London Stock Exchange. Indeks FTSE Global Equity mencakup lebih dari 16.000 saham di 48 negara.

Melalui laporan yang diterima CNBC Indonesia, komposisi indeks terbaru akan berlaku per 20 September 2024 dan efektif pada 23 September 2024. Namun, perubahan konstituen indeks tersebut masih dapat direvisi oleh FTSE hingga penutupan bursa pada 6 September 2024.

Dua saham Indonesia berhasil masuk ke indeks FTSE berkapitalisasi besar. Mereka adalah emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan anak usaha bank pelat merah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Sementara itu, terdapat beberapa saham yang harus terdepak dari indeks large cap ke middle cap. Mereka adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Ke depan, FTSE akan mengumumkan rebalancing berikutnya pada 22 November 2024, dengan tanggal efektif pada 22 Desember 2024.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut merupakan daftar emiten dari Indonesia yang masuk dalam FTSE Global Equity Index terbaru:

1. Large Cap

Masuk: BRIS, BREN

Keluar: CPIN, GOTO, KLBF, HMSP, UNTR

2. Middle Cap

Masuk: CPIN, GOTO, KLBF, UNTR

Keluar: AALI, BRIS, FREN

3. Small Cap

Masuk: ADMR, AALI, ARTO, CMRY, SILO

Keluar: ASRI, AGRO

4. Micro Cap

Masuk: ASRI, ALII, AGRO, CASS, JTPE, MFIN, SPTO, TMAS, TOTL

Keluar: ADMF, APLN, ARCI, MCOR, BUDI, BMHS, DLTA, SMMT, IPCC, WOOD, JRPT, KAEF, MGRO, AGII, CLEO, AISA, WTON


Berita ini dikutip dari : CNBC Indonesia

Mentari Puspadini,
26 August 2024 14:55 WIB

0 comments:

Posting Komentar