Super Kawaii Cute Cat Kaoani

Jumat, 30 Agustus 2024

IHSG Sesi I Menguat Disokong Tangguhnya Data Ekonomi AS

 

IHSG Sesi I Menguat Disokong Tangguhnya Data Ekonomi AS (foto mnc media)

IDXChannel - IHSG sesi I menguat 0,41 persen di level 7.658,98. Pergerakan IHSG berbanding terbalik dengan penutupan Wall Street yang ditutup mayoritas melemah pada perdagangan kemarin (29/8).

"Pelemahan Bursa AS seiring rilis data ekonomi yang tangguh dari AS, seperti revisi naik ekspektasi GDP kuartal II-2024 AS di level 3,0 persen (sebelumnya 2,8 persen), inflasi yang terjaga, sehingga meningkatkan daya beli konsumen," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini.

"Serta data klaim pengangguran di AS pada periode pekan yang berakhir 24 Agustus tercatat turun menjadi 231 ribu, angka ini lebih rendah dibanding konsensus (232 ribu)," lanjutnya. 

Optimisme GDP Amerika Serikat mendukung USD lebih kuat. Rupiah terkoreksi mendekati Rp15.500-an per USD dalam perdagangan spot hari ini.

"Sementara itu, dari dalam negeri komisi XI DPR bersama pemerintah menyepakati perubahan target nilai tukar Rupiah terhadap USD sebagai acuan RAPBN 2025 menjadi Rp16.000 per USD," menurut riset tersebut.

Penguatan sektor tertinggi di sesi I adalah sektor teknologi menguat 0,74 persen, infrastruktur naik 0,71 persen, dan transportasi naik 0,67 persen.

"Kenaikan ini seiring penguatan saham-saham pada industri perkapalan yang didukung oleh kenaikan baltic dry index 61,6 persen YoY, serta peristiwa kapal tanker milik Yunani yang terbakar di Laut Merah usai serangan kelompok Houthi, sedikit banyaknya bertranslasi pada kenaikan tarif pengangkutan global," katanya.

Sementara itu, sektor Kesehatan melemah 0,66 persen di tengah wabah cacar Mpox yang telah merebak di sejumlah daerah di Indonesia.

Namun MenKes Budi Gunadi menyampaikan Indonesia jauh lebih siap menghadapi Mpox, serta vaksin Mpox di Indonesia hanya diberikan untuk kelompok berisiko tinggi sesuai rekomendasi WHO.  

Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I sebesar Rp4,8 triliun, lebih rendah dari transaksi Kamis kemarin di level Rp6,8 triliun. Dari nilai transaksi pada sesi I didominasi oleh transaksi saham infrastruktur dan perbankan besar.

Fiki Ariyanti 30/08/2024 13:37 WIB

Dikutip dari IDXChannel

0 comments:

Posting Komentar